Setiap hari, kita terpapar lingkungan sekitar yang beberapa dampaknya bisa merusak kulit. Diantara semuanya, yang mana yang paling sering memberi resiko kerusakan untuk kulit kita? Bagaimana cara menjaga kulit dari pengaruh buruknya? Yuk, temukan jawabannya!
- PAPARAN SINAR UV
Paparan sinar matahari yang cukup sangat baik untuk kulit karena mengandung vitamin D. Namun bila berlebihan adalah salah satu penyebab kerusakan kulit yang paling membahayakan. Kerusakan akibar sinar UV berdampak buruk pada elastin dan kolagen pada kulit, menyebabkan munculnya kerut dan kekenduran pada kulit. Dampak selanjutnya adalah warna kulit yang memudar dan bintik gelap ( Indikasi penuaan dini).
Tips:
Penting untuk menggunakan SPF setiap hari. Bahkan saat mendung atau hujan, sinar UV dapat menembus awan dan merusak kulit kita. Untuk sehari-hari, lotion yang mengandung SPF 15 cukup untuk melindungi kulit. Jika Anda ingin perlindungan ekstra, untuk aktivitas berjam – jam di luar ruangan seperti berlibur ke pantai, pilih SPF yang lebih tinggi seperti SPF 35 – SPF 50.
- POLUSI
Polusi seperti debu dan emisi gas bukan hanya buruk bagi pernafasan, namun juga dapat memberi dampak buruk pada kulit. Seperti sinar UV, polutan merusak kulit, menyebabkan kekeringan dan penuaan dini.
Tips:
Polusi memiliki pengaruh besar pada kulit kita. Jika Anda tinggal di kota besar, sulit untuk menghindari polusi, jadi memulailah kebiasaan perawatan kulit yang baik. Bersihkan kulit pagi dan malam untuk menghapus makeup dan penumpukan minyak serta kotoran di tubuh dan wajah. Lanjutkan dengan produk yang bekerja mengatasi kekeringan dan kekusaman, seperti lotion untuk tubuh dan krim atau serum untuk wajah.
- ROKOK
Tentunya ini bukan kejutan, tapi asap rokok punya dampak yang sangat mengerikan untuk kulit Anda. Bahkan sebagai perokok pasif, Anda punya resiko kerusakan kulit yang hampir sama. Aktif maupun pasif, sama-sama merusak kulit! Seperti pengaruh buruk lingkungan lainnya, merokok menyebabkan penuaan dini dan lebih keriput. Hal ini juga akan membuat kulit Anda kehilangan cahaya dan meninggalkannya kusam dan abu-abu
Tips: Jangan merokok dan hindari rokok!
- PENDINGIN & PENGHANGAT DALAM RUANGAN
Untuk mendapatkan suhu dalam ruang yang ideal, kebanyakan dari kita menggunakan penghangat ruang dan AC. Sayangnya, ini memberi pengaruh yang kurang baik untuk kulit kita. udara panas ataupun dingin buatan menurunkan tingkat kelembaban sehingga dapat membuat kulit terasa kering, ruam dan bersisik.Tips:
Bila aktivitas anda banyak di dalam ruangan ber – AC, maka pilihlah produk – produk perawatab kulit yang mengandung moisturizer. Baik dari sabun wajah atau tubuh, lotion dan krim, dll. Khususnya untuk kulit tubuh, gunakan ualang setiap 3- 4 jam sekali untuk menjaga kulit tetap lembap.